STUDI KASUS

STUDI KASUS

SQL SERVER

TRANSACT-SQL

TRAINING C#.NET

TRAINING C#.NET

MENGEDIT TABLE DENGAN MENGGUNAKAN QUERY SQL

Rabu, 29 September 2010

Di  table yang sudah kita buat, kita dapat menambahkan field (kolom), mengubah tipe data field (kolom) dan menghapus field (kolom) dengan menggunakan perintah query SQL.

Sebagai contoh saya akan mencoba menambah field, mengubah tipe data field dan menghapus field pada table Film.

Perintah Query untuk mengedit table Film adalah sebagai berikut :

1. Mengubah Tipe Field (Kolom).
    Sebagai contoh saya ingin mengubah tipe data field (kolom) KategoriFilm dari int menjadi varchar(50) di dalam table Film
    Di dalam query editor ketikkan perintah query SQL :

    use RentalVCD

    alter table Film
    alter column KategoriFilm varchar(50)


2.  Menambah Fied (Kolom).
     Sebagai contoh saya ingin menambah field (kolom) Status dengan tipe data int  ke dalam table Film. Di dalam query editor ketikkan perintah query SQL :

      use RentalVCD

      alter table Film
      add Status int not null




3.   Menghapus Field (Kolom).
      Sebagai contoh saya akan menghapus field (kolom) Status dari table Film.
      Di dalam query editor ketikkan perintah query SQL :
   
      use RentalVCD

      alter table Film
      drop column Status



Semoga bermanfaat....

CARA MEMBUAT TABLE DENGAN MENGGUNAKAN QUERY SQL

Selasa, 28 September 2010

Beberapa waktu yang lalu saya sudah menjelaskan mengenai cara membuat table dengan menggunakan SQL Server Management Studio. Kali ini saya ingin memberikan contoh membuat table dengan menggunakan perintah query SQL: Nama table yang akan kita buat adalah table Film dengan struktur table sebagai berikut :

- KodeFilm varchar(6) Primary Key
- NamaFilm varchar(50) not null

- TypeFilm int not null,
- KategoriFilm int not null,
- TglMasuk datetime not null
- CreatedBy varchar(50) not null
- CreatedTime datetime not null
- LastModifiedBy varchar(50) not null
- LastModifiedTime datetime not null

kita dapat mengketikkan perintah query SQL di dalam query editor untuk membuat table Film tersebut.
Querynya adalah sebagai berikut :

Use RentalVCD

Create Table Film
(
   KodeFilm varchar(6) Primary Key,
   NamaFilm varchar(50) not null,
   TypeFilm int not null,
   KategoriFilm int not null,
   TglMasuk datetime not null,
   CreatedBy varchar(50) not null,

   CreatedTime datetime not null,
   LastModifiedBy varchar(50) not null,
   LastModifiedTime datetime not null
)


Semoga bermanfaat...

MENGEDIT DAN MENGHAPUS DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN QUERY SQL

Senin, 27 September 2010

Jika anda ingin mengedit database atau ingin menghapus database yang telah anda buat, anda dapat melakukannya dengan menggunakan perintah SQL

Di dalam hal mengedit database saya akan memberikan contoh mengedit database RentalVCD yang telah saya buat.

Cara mengeditnya adalah sebagai berikut :

- Di dalam query editor ketikkan perintah SQL sebagai berikut :

   Alter Database RentalVCD
   Modify File
   (
       Name = RentalVCD,
       FileName = 'C:\database\RentalVCD',
       Size = 1300,
       MaxSize = 2500,
       FileGrowth = 150
    )






   Di dalam perintah SQL diatas, saya sedang mencoba untuk memodifikasi size,max size dan file growth, perlu di ketahui, kita tidak dapat merubah ukuran file menjadi lebih kecil, tetapi kita dapat mengubah ukuran file menjadi lebih besar.

Jika anda ingin menghapus database RentalVCD dengan perintah SQL, anda dapat mengetikkan di dalam query editor anda dengan perintah SQL yaitu :

  Drop database RentalVCD


Semoga bermanfaat...

MEMBUAT DATABASE MENGGUNAKAN QUERY SQL

Beberapa waktu yang lalu saya sudah menjelaskan begaimana cara membuat database dengan menggunakan SQL Server Management Studio. Kali ini saya akan menjelaskan cara membuat database dengan menggunakan perintah query SQL. Sebagai contoh saya akan membuat database RentalVCD dengan menggunakan perintah query SQL. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

-. Didalam query editor, Ketikkan perintah query SQL untuk membuat database RentalVCD  yaitu :
 
    Create Database RentalVCD
    on
    ( 

      Name = RentalVCD,
      FileName = 'C:\database\RentalVCD',
      Size = 1000,
      MaxSize = 2000,
      FileGrowth = 100
     )


- Penjelasan dari query di atas adalah :
 
  • Create Database RentalVCD : Membuat database dengan nama RentalVCD
  • Name = RentalVCD, : Memberikan nama file data dengan nama RentalVCD ( nama file data  dapat berbeda dengan nama database )
  • FileName = 'C:\database\RentalVCD',  :  Mensetting path / lokasi dari file database RentalVCD.
  • Size = 1000 : Mensetting ukuran 1000 MB pada saat pertama kali file terbentuk.
  • MaxSize = 2000 : Mensetting batas maksimum ukuran file sebesar 2000 MB dimana file data dapat bertambah jika sudah mencapai ukuran 2000 MB
  • FileGrowth = 100 :  Mensetting pertambahan ukuran file sebesar 100 MB jika file sudah mencapai ukuran batas maksimum.


Semoga bermanfaat..


    
  

PENGENALAN BEBERAPA TIPE DATA YANG BIASA DIGUNAKAN DI DALAM SUATU TABLE

Jumat, 24 September 2010

Di dalam perancangan suatu table di dalam database, penentuan tipe data pada field - field sangat penting agar dapat menghemat memori dan mempercepat pemrosesan data. Saya akan menjelaskan beberapa tipe data di dalam SQL Server yang biasa di gunakan agar dapat memudahkan anda memilih tipe data yang sesuai.

1. Integer
    Tipe data Integer biasanya di gunakan untuk data numerik yang tidak mempunyai pecahan seperti jumlah barang, jumlah customer dan lain - lain. Tipe data Integer  terdiri dari :
 
    a. bit ( dengan ukuran memori 1 byte )
    b. tinyint ( dengan ukuran memori 1 byte )
    c. smallint ( dengan ukuran memori 2 byte)
    d. int (dengan ukuran memori  4 byte)
    e. bigint (dengan ukuran memori 8 byte)

Anda dapat memilih tipe data integer yang sesuai dengan besar data yang akan disimpan. Sebagai contoh anda tidak perlu memakai tipe data int jika ingin menyimpan nilai 1 dan 0, cukup dengan tipe data bit sudah cukup untuk menampung nilai 1 dan 0.

2. Numeric dan Decimal
    Tipe data numeric dan decimal biasanya digunakan untuk data numerik yang mempunyai pecahan seperti jumlah berat, jumlah luas dan lain - lain. Pemakaian memori untuk tipe data ini antara 5 byte sampai 17 byte

3. DateTime
    Tipe data datetime biasanya digunakan untuk data yang berkaitan dengan tanggal dan waktu. Tipe data datetime terdiri dari :
   
    a. smalldatetime ( 1 Januari 1900 - 6 Juni 2079 )
    b. datetime ( 1 Januari 1753 - 31 Desember 9999 )

4. Char dan VarChar
    Tipe data ini di gunakan untuk data yang berkaitan dengan karakter atau huruf seperti field nama atau alamat. Biasanya tipe data Char digunakan untuk data karakter yang mempunyai lebar tetap seperti nomor member atau nomor pegawai, sedangkan tipe data Varchar biasanya di gunakan untuk data karakter yang mempunyai lebar yang berubah - ubah seperti nama atau alamat.

5. Money dan SmallMoney
    Tipe data ini biasanya digunakan untuk menyimpan mata uang. Tipe data money mempunyai ukuran memori 8 byte dan smallmoney mempunyai ukuran 4 byte.

6. Image
    Tipe data ini biasanya di gunakan untuk menyimpan data yang berhubungan dengan gambar.


Inilah beberapa tipe data yang sering digunakan dalam perancangan field (kolom) di dalam suatu table.

Semoga bermanfaat....

 

SAMPLE DATABASE

Kamis, 23 September 2010


Karena untuk beberapa waktu kedepan saya akan mencoba untuk lebih dalam lagi membahas mengenai Pemrograman T-SQL, maka kita sangat membutuhkan sample database yang akan di gunakan di dalam pelajaran pemrograman T-SQL. Maka dari itu jika ada yang ingin mendapatkan sample database yang nantinya akan di gunakan di dalam pelajaran T-SQL di blog ini, anda dapat mengirimkan permintaan melalui email ke senibercoding@yahoo.com.



Semoga bermanfaat...

MEMBUAT INDEX TABLE DI DALAM SQL SERVER

Jika kita mempunyai suatu query untuk melakukan pencarian suatu data, maka kita ingin pencarian dapat di lakukan dengan cepat. Index di suatu table sangat di perlukan untuk mempercepat proses pencarian data dengan menggunakan query.  Index di dalam suatu table dapat di sesuaikan di field (kolom) mana yang akan di pakai di dalam suatu pencarian data.

Di dalam suatu table dapat terdiri dari satu atau beberapa index.

Sebagai contoh saya ingin memberikan suatu index yang unik di dalam kolom MemberCode di dalam table MemberCard yang berada di dalam database RentalVCD.

Untuk membuatnya adalah sebagai berikut :

1. Pilih table MemberCard , lalu klik New Query di bagian toolbar atas.


2. Lalu akan muncul jendela New Query.

3. Ketikkan perintah query di bawah ini :


    create unique Index MemberCode on MemberCard(MemberCode asc)

4. Klik Execute di toolbar atau tekan tombol F5.

5. Index yang unik sudah selesai di tambahkan ke dalam table MemberCard.


Untuk menambahkan index berdasarkan pencarian nama member yang tidak mempunyai nilai unik  maka kita bisa menambahkan dengan menuliskan perintah query sebagai berikut :

create index Name on MemberCard(Name asc)

Setelah itu klik Execute di toolbar atau tekan tombol F5


Semoga bermanfaat...

CARA MENGHAPUS SUATU TABLE DI DALAM SQL SERVER

Topik kali ini saya akan memberitahukan bagaimana cara menghapus table dari suatu database. Sebagai contoh saya akan menghapus table MemberCard yang ada di dalam database RentalVCD.

Untuk menghapus table MemberCard langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Klik kanan table MemberCard di dalam database RentalVCD, lalu pilih Delete.


2. Setelah itu akan muncul jendela Delete Object. Setelah kita yakin kita bisa  klik OK untuk menghapus table MemberCard



Semoga bermanfaat....

MERUBAH STRUKTUR TABLE YANG SUDAH ADA DI DALAM SQL SERVER 2005

Rabu, 22 September 2010

Jika anda ingin menambahkan field (kolom) suatu table, merubah nama field, atau merubah tipe data pada suatu table, anda dapat merubahnya dengan cara mengedit table yang ingin kita ubah. Sebagai contoh saya akan mengubah nama field Address menjadi Alamat di dalam table MemberCard. Cara mengubahnya adalah sebagai berikut.

1. Klik kanan di  table MemberCard di dalam jendela Object Explorer, lalu pilih Modify.


2. Lalu akan muncul jendela design table MemberCard.

3. Ubah field (kolom) Address menjadi Alamat.


  
4. Klik tombol Save atau gambar disket di toolbar

5. Table MemberCard sudah selesai di ubah.


Semoga bermanfaat...

CARA MEMBUAT TABLE DI DALAM SQL SERVER

Setelah kita selesai membuat database, maka langkah selanjutnya adalah membuat table. Satu database dapat terdiri dari beberapa table. Kalau kita ibaratkan database itu adalah sebuah gudang penyimpanan, maka table dapat kita ibaratkan kotak - kotak penyimpanan suatu data.

Sebagai contoh kita akan membuat suatu table dengan nama MemberCard. Table MemberCard akan digunakan untuk menyimpan data - data member yang akan meminjam VCD di suatu Rental VCD.

Struktur Table MemberCard adalah sebagai berikut :

- ID [int] (Primary Key)
- MemberCode [varchar(10)]
- Name [varchar(50)]
- Address [varchar(200)]
- Telp [varchar(15)]
- CreatedBy [varchar(50)]
- CreatedTime [datetime]
- LastModifiedBy [varchar(50)]
- LastModifiedTime [datetime]

Untuk membuat table MemberCard, maka langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Di jendela Object Explorer, kita buka node (+) di database RentalVCD.

2. Klik kanan di bagian Tables, lalu pilih New Table


3. Setelah itu akan muncul jendela design table. Anda dapat memasukkan design field (kolom) sesuai struktur table di atas seperti contoh di bawah ini :



4. Klik kanan di field (kolom) ID lalu pilih Set Primary Key untuk membuat field ID harus mempunyai nilai unik. Jika anda sudah mengesetnya maka akan terlihat gambar kunci di samping kiri kolom ID. Setelah itu di jendela Column Properties anda klik node(+) Identity Specification, lalu ubah bagian (Is Identity) menjadi Yes agar nilai ID selalu auto increment.



5. Setelah kita selesai design table maka kita simpan dengan cara klik menu File - Save Table_1.

6. Setelah itu akan muncul jendela Choose Name. Isi di bagian Enter a name for the table dengan nama table MemberCard. Setelah itu klik OK.




7. Table MemberCard sudah siap kita gunakan.



Semoga Bermanfaat....

CARA MEMBUAT DATABASE DI DALAM SQL SERVER

Topik kali ini saya ingin memberikan suatu contoh bagaimana cara membuat suatu database di dalam SQL Server. Seperti kita ketahui, kita membutuhkan suatu tempat penyimpanan untuk menyimpan suatu data informasi agar data tersebut tidak hilang. Tempat penyimpanan tersebut sering kita sebut dengan database.

Sebagai contoh saya mempunyai data Rental VCD yang mau saya simpan di suatu database.

Untuk membuat suatu database, langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Buka SQL Server Management Studio

2. Login ke dalam SQL Server Management Studio.

3. Lalu di dalam jendela Object Explorer kita klik kanan di bagian Databases lalu pilih New Database


4. Setelah itu akan muncul jendela New Database. di dalam jendela New Database, masukan nama database yang akan kita buat di bagian Database name , sebagai contoh saya akan memasukkan nama database dengan nama RentalVCD lalu klik OK





5. Database RentalVCD sudah di buat dan siap digunakan. Untuk mengeceknya anda dapat mengklik tanda + di bagian Databases di dalam jendela Object Explorer, maka akan terlihat database RentalVCD yang telah kita buat.




 Semoga bermanfaat...

CARA MENGURUTKAN KOLOM PADA DATAGRIDVIEW

Selasa, 21 September 2010

Jika anda memakai kontrol DataGridView di dalam program anda dan anda ingin mengurutkan kolom - kolom yang ada di dalam DataGridView tersebut. Anda dapat mengurutkannya dengan menggunakan code program sebagai berikut :

Sebagai contoh saya akan mengurutkan kolom - kolom di dalam form List Kurs.


code untuk mengurutkannya adalah sebagai berikut :

            dataGridView1.Columns["Kurs_Beli"].DisplayIndex = 0;
            dataGridView1.Columns["Kurs_Jual"].DisplayIndex = 1;
            dataGridView1.Columns["Tgl_Mulai"].DisplayIndex = 2;

            dataGridView1.Columns["Tgl_Akhir"].DisplayIndex = 3;
           


Pengurutan ini kadang berguna jika menemui beberapa kasus seperti pengurutan kolom yang berantakan atau tidak samanya posisi kolom antara pc satu dengan yang lainnya.

Semoga bermanfaat

Mengirimkan suatu nilai variable diantara dua form

Selasa, 14 September 2010

Tips ini sangat bermanfaat bagi  yang ingin agar suatu nilai di dalam variable tertentu di sebuah form dapat di baca di form lainnya. Ada banyak cara agar suatu nilai variable di dalam form dapat di baca di form lainnya. Kali ini saya ingin memanfaatkan "Constructor" untuk mengirimkan suatu nilai variable.

Sebagai contoh saya akan membuat satu constructor lagi dibawah constructor default di sebuah form dan saya akan berikan contoh nilai variabel message menjadi sama dengan nilai parameter strmessage.


Code lengkapnya adalah sebagai berikut :

        public Form1()
        {
            InitializeComponent();
        }

        public Form1(string strmessage)
        {
            InitializeComponent();

            message = strmessage
        }

        private string message = string.Empty;

        private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
        {
              MessageBox.Show(message);
        }


Seperti kita lihat contoh code di atas menunjukan nilai variable message menjadi sama dengan nilai parameter variable strmessage. Setelah itu nilai variable message akan saya tampilkan dengan menggunakan messagebox.
Nah bagaimana cara mengirimkannya dari form pemanggil?.
Code Lengkapnya adalah sebagai berikut

Form1 form1 = new Form1("Belajar");
form1.ShowDialog();


Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

FORMAT DATE DI DALAM SQL QUERY

Senin, 13 September 2010

Mungkin ini sangat berguna bagi anda yang ingin membuat query di SQL Server yang akan di pergunakan untuk membuat report yang mempunyai kolom field dengan format tanggal tertentu seperti dd MMM yyyy, MM-dd-yyyy atau dd-MM-yyyy. Saya akan memberikan beberapa contoh query untuk merubah format tanggal yang mungkin berguna untuk anda.



1.  Format dd/MM/yyyy (contoh : 14/09/2010)
 
    - select convert(varchar,getdate(),103)

2. Format dd MMM yyyy (contoh : 14 Sep 2010)

    - select convert(varchar,getdate(),106)

3. Format yyyyMMdd (contoh : 20100914)

    - select convert(varchar,getdate(),112)

4. Format dd-MM-yyyy (contoh : 14-09-2010)

   - select convert(varchar,getdate(),105)

5. Format MM-dd-yyyy (contoh : 09-14-2010)

   - select convert(varchar,getdate(),110)
    
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

ENCAPSULATE FIELD.

Rabu, 25 Agustus 2010

 Fitur ini sering saya pakai di dalam pembuatan suatu program dan fitur ini termasuk di dalam bagian Code Refactoring Support. Encapsulate Field adalah suatu fitur yang membuat suatu nama variabel field menjadi tersembunyi di dalam suatu property yang ada di dalam suatu class. Sebagai contoh saya ada variabel field  sebagai berikut :

private decimal jumlahSaldoAwal = 0;

Variabel field di atas akan saya buat menjadi property  di dalam suatu class.

Langkah- langkahnya sebagai berikut.
1.    Highlight nama variabel field jumlahSaldoAwal.

2.    Klik kanan di highlight tersebut lalu pilih Refactor -> Encapsulate Field





3.    Lalu akan muncul jendela Encapsulate Field. Di bagian Property name kita bisa isi nama property   yang akan kita buat. Untuk contoh saat ini saya mengisinya dengan JumlahSaldoAwal. Setelah itu kita klik OK






4.    Setelah itu akan muncul jendela Preview Reference Changes yang menampilkan ‘preview’ perubahan code. Setelah itu kita klik Apply.




5.    Setelah itu variabel field akan terbentuk menjadi suatu property suatu class.

       private decimal jumlahSaldoAwal = 0;

        public decimal JumlahSaldoAwal
        {
            get { return jumlahSaldoAwal; }
            set { jumlahSaldoAwal = value; }
        }


Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

EXTRACT METHOD

Sabtu, 21 Agustus 2010

Topik yang akan saya jelaskan kali ini masih ada hubungannya dengan Code Refactoring,  Kali ini saya ingin menjelaskan mengenai salah satu fitur yang cukup bagus di dalam Visual Studio 2008 yaitu Extract Method. Fitur Extract Method bisa dipakai pada saat kita ingin membuat beberapa baris program yang kita telah buat  menjadi sebuah method yang dapat dipakai .
Sebagai contoh saya mempunyai beberapa baris program sebagai berikut:

private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
    int[] bil = {1,2,3,4,5};
           
    int jum = 0;

    foreach (int number in bil)
    {
       if (number / 2 == 1)
              jum += 1;
    }

    MessageBox.Show("Jumlah bilangan genap adalah = " + jum.ToString());
}


Saya akan membuat baris – baris kode program di atas menjadi suatu method HitungBilanganGenap. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

1.    Highlight baris – baris kode program yang ingin kita buat menjadi suatu method.

2.    Klik kanan pada highlight tersebut lalu pilih Refactor –> Extract Method.


3.    Lalu akan muncul jendela Extract Method. Sebagai contoh di jendela ini saya akan mengisi nama method yang akan dibuat dibagian New method name dengan HitungBilanganGenap. Lalu klik OK.


 4.    Maka secara otomatis akan baris – baris kode program yang kita pilih akan terbentuk sebuah method HitungBilanganGenap.

   private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
  {
            HitungBilanganGenap();
   }

  private static void HitungBilanganGenap()
 {
            int[] bil = { 1, 2, 3, 4, 5 };

            int jum = 0;

            foreach (int number in bil)
            {
                if (number / 2 == 1)
                    jum += 1;
            }

            MessageBox.Show("Jumlah bilangan genap adalah = " + jum.ToString());
  }



Selain itu fitur Extract Method juga dapat membuat suatu method berparameter. Sebagai contoh saya mempunyai beberapa baris kode program sebagai berikut :

 private void button2_Click(object sender, EventArgs e)
    {
            decimal alas = 0;
            decimal tinggi = 0;

            decimal luas = (alas * tinggi) / 2;
   }



Sebagai contoh saya akan membuat method LuasSegitiga yang mempunyai parameter alas dan tinggi. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

1.    Highlight baris kode program :
       luas = (alas * tinggi) / 2;

2.    Klik kanan pada baris program yang di highlight lalu pilih Refactor –> Extract Method.






3.    Lalu Visual Studio 2008 akan memunculkan sebuah pesan. Klik Yes pada pesan tersebut.

4.    Lalu akan muncul jendela Extract Method. Sebagai contoh di jendela ini saya akan mengisi nama method yang akan dibuat dibagian New method name dengan LuasSegitiga. Lalu klik OK



5.    Maka secara otomatis akan terbentuk sebuah method LuasSegitiga yang mempunyai 2 parameter yaitu alas dan tinggi.





        private void button2_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            decimal alas = 0;
            decimal tinggi = 0;

            LuasSegitiga(alas, tinggi);
        }

        private static void LuasSegitiga(decimal alas, decimal tinggi)
        {
            decimal luas = (alas * tinggi) / 2;
        }



Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

SARAN DAN KRITIK

Jika ada saran dan kritik atau hal lain mengenai isi tutorial dari seni bercoding ini, anda dapat mengirimkan email ke :

senibercoding@yahoo.com

Setiap saran dan kritik sangat kami butuhkan untuk meningkatkan kualitas dari tutorial yang ada didalam seni bercoding ini.



Terima Kasih


Seni Bercoding

LOWONGAN PROGRAMMER

Jumat, 20 Agustus 2010

Jika anda menyukai programming, PT Aevitas Consulting sebuah perusahaan IT consultant membutuhkan beberapa programmer dengan beberapa kriteria sebagai berikut :

1. Menguasai bahasa pemrograman C# ( bahasa pemrograman lain boleh ngelamar karena akan di training ).
2. Menguasai pengetahuan mengenai database SQL Server ( table, query, store procedure, views).
3. Tekun, mau belajar dan sangat menyukai programming.

Jika anda memenuhi kriteria tersebut bisa mengirimkan CV ke alamat hrindo@aevitasconsulting.com

Semoga bermanfaat.

RENAME

Topik kali ini saya ingin menjelaskan suatu fitur yang cukup bagus di dalam Visual Studio 2008. Fitur itu disebut Code Rafactoring. Dengan Code Refactoring kita dapat men re-struktur coding kita dengan cepat dan mudah. Contoh kali ini saya ingin membahas tentang fasilitas Rename
Fitur Rename sangat berguna sekali saat kita ingin mengubah suatu nama variable, sedangkan kita sudah terlalu banyak menggunakan variable tersebut.

Sebagai contoh saya ada beberapa baris program sebagai berikut.

      private decimal jumlahSaldoAwal = 0;
      private decimal jumlahSaldoAkhir = 0;
      private decimal totalTransaksi = 0;

      private void HitungSaldoAkhir()
        {
            jumlahSaldoAkhir = jumlahSaldoAwal + totalTransaksi;
        }

       
private void TampilkanPesanTransaksi()
        {
            MessageBox.Show("Jumlah Transaksi hari ini adalah " + totalTransaksi.ToString("N0"));
        }


Lalu saya ingin mengubah nama variabel totalTransaksi menjadi jumlahTransaksi. Saya akan mengubah variable tersebut dengan menggunakan fitur Rename yang mengakibatkan semua baris code yang memakai variabel totalTransaksi akan berubah menjadi jumlahTransaksi.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Highlight pada variable totalTransaksi.

2. Klik kanan di highlight tersebut lalu pilih Refactor -> Rename


    
3. Lalu akan muncul jendela Rename. Di jendela ini masukan nama variable yang baru di bagian New name. Untuk contoh ini saya akan mengganti totalTransaksi menjadi jumlahTransaksi. Setelah itu klik OK
 





4.Setelah itu akan muncul jendela Preview Change – Rename. Di bagian ini kita di tampilkan baris – baris kode yang memakai variable totalTransaksi. Kita bisa memilih salah satu baris kode atau semua baris kode yang akan di rubah dengan mencentang salah satu checkbox. Setelah itu pilih Apply.



5. Lalu baris kode akan berubah menjadi seperti ini.

        private decimal jumlahSaldoAwal = 0;
        private decimal jumlahSaldoAkhir = 0;
        private decimal jumlahTransaksi = 0;
       
        private void HitungSaldoAkhir()
        {
            jumlahSaldoAkhir = jumlahSaldoAwal + jumlahTransaksi;
        }

        private void TampilkanPesanTransaksi()
        {
            MessageBox.Show("Jumlah Transaksi hari ini adalah " + jumlahTransaksi.ToString("N0"));
        }


Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

CODE SNIPPETS

Kamis, 19 Agustus 2010

Topik kali ini saya akan menjelaskan mengenai suatu fitur yang ada di dalam Visual Studio 2008 yang bernama Code Snippets Code Snippets menyediakan template – template blok kode yang umum kita gunakan seperti blok Try..Catch, if, while dan lain – lain.

Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :

1.    Klik kanan pada Code Editor (untuk contoh ini saya klik kanan di dalam event Form1_Load()) lalu pilih Insert Snippet




2.    Lalu pilih Visual C#



3.    Untuk contoh kali ini saya akan memilih blok Try.


4.    Lalu secara otomatis code snippets akan memasukan blok Try..Catch yang saya tulis tebal ke dalam Code Editor seperti contoh di bawah ini :

   private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)

        {
            try

            {

            }
            catch (Exception)
            {
               
                throw;
            }
       }



Ada fitur lain yang bisa digunakan jika ada baris kode program yang sudah kita buat dan ingin kita masukan ke dalam sebuah blok kode seperti Try..Catch, yaitu dengan menggunakan fitur Surround With Code Snippet. 

Sebagai contoh saya ada baris program sebagai berikut :


decimal hargaSatuan = 2000;
decimal quantity = 20;
decimal totalHarga = hargaSatuan * quantity;

lalu baris program di atas akan saya masukan ke dalam blok Try..Catch dengan fitur Surround With Code Snippet dengan cara sebagai berikut :

1.    Kita highlight baris kode program di atas
2.    Lalu klik kanan dan pilih Surround With.


.
3.    Untuk contoh saat ini saya pilih Try



4.    Lalu baris program diatas sudah ada di antara blok Try Catch

     try


            {
                decimal hargaSatuan = 2000;
                decimal quantity = 20;
                decimal totalHarga = hargaSatuan * quantity;
            }
            catch (Exception)
            {
               
                throw;
            }

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat...

TENTANG SENI BERCODING

Seni Bercoding adalah portal belajar pemrograman dan tempat sharing pengetahuan dibidang pemrograman, terutama teknologi .NET.

Seni Bercoding diharapkan dapat membantu para programmer pemula yang ingin mendalami seni dalam bercoding terutama yang ingin mendalami pemrograman C# dan SQL Server.

Dengan berbekal pengalaman di berbagai software development project, Seni Bercoding berusaha untuk memberikan training yang efektif bagi programmer pemula dan membuat para programmer dapat memulai membuat program aplikasi sendiri.

Tutorial yang ada di dalam seni bercoding adalah berdasarkan pengalaman, jadi tidak hanya mendapatkan teori saja melainkan diajak untuk membangun suatu contoh project.

Seni Bercoding di kelola oleh Hari Suprianto yang saat ini menjadi Technical Consultant di sebuah perusahaan IT Consultant.

Kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas tutorial yang ada di Seni Bercoding ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.